Saverius Banskoan, salah satu dari tiga kepala desa di Manggarai Barat, terpilih sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat oleh Politeknik eLBajo Commodus (PLC) Labuan Bajo selama tiga tahun. Bersama dengan Pius Suparjo Sadhu, Kades Cunca Wulang, dan Hermanus Harmin Anggung, Kades Kempo, Saverius menghadiri penandatanganan MoU yang bertujuan pengembangan wisata di desa-desa tersebut.

PLC berkomitmen selama tiga tahun ke depan untuk memberikan pendidikan, pelatihan, pengembangan SDM, penelitian, dan pengabdian, sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi. MoU ini mendapat sambutan hangat dari Saverius, yang menyoroti potensi wisata Desa Golo Sepang, terutama hutan bakau terpanjang di

Penandatanganan MoU memperkuat kerja sama yang sudah berjalan di mana mahasiswa dan dosen telah aktif memberdayakan masyarakat desa, memberikan pelatihan terkait pengelolaan wisata, pemasaran, kerajinan tangan, dan manajemen keuangan. Kerja sama ini diharapkan semakin memperkuat sektor pariwisata

Saverius mempromosikan Golo Sepang dengan potensi wisata alam yang beragam, mulai dari hutan bakau hingga perbukitan dan lembah. Ia mengakui kontribusi mahasiswa dan dosen dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengembangan potensi wisata desa. Meskipun menyadari kendala SDM, Saverius optimistis dengan kehadiran ilmuwan dan mahasiswa yang dapat menutupi keterbatasan yang ada di pemerintahan desa.

Ia berharap kerja sama dengan PLC dapat terus berlanjut, terutama terkait penelitian ilmiah yang dapat memperkuat upaya desa dalam mengembangkan pariwisata. MoU ini diakhiri dengan diskusi antara kepala desa dan mahasiswa untuk memastikan kelanjutan program pemberdayaan masyarakat